Perempuan tentunya ingin selalu tampil cantik dan menarik. Terkadang untuk dapat meraih penampilan yang diinginkan, wanita rela untuk melakukan operasi plastik. Salah satu yang paling populer adalah operasi pembesaran payudara dan pemancungan hidung. Namun kini di Inggris, ada bagian tubuh lain yang populer untuk diperbaiki dengan operasi plastik yaitu vagina. Prosedur ini disebut dengan labiaplasty. Labiaplasty merupakan tindakan operasi yang berfungsi untuk merekonstruksi bentuk dan ukuran labia dalam vagina.
Menurut situs pencarian klinik operasi kecantikan dan kesehatan, Whatclinic, labiaplasty menjadi urutan ketiga prosedur operasi plastik paling populer bagi wanita. Tercatat pula adanya kenaikan jumlah pasien labiaplasty hingga 109 persen dalam 12 bulan terakhir.
"Peningkatan jumlah prosedur khusus seperti labiaplasty ini biasanya disebabkan oleh meningkatnya kesadaran konsumen. Terkadang apa yang ditampilkan di acara TV seperti Embarassing Bodies atau dalam surat kabar dan majalah juga berperan. Peningkatan jumlah ketertarikan terhadap prosedur ini utamanya meningkat sejak 6 bulan terakhir", ujar juru bicara Whatclinic seperti dikutip Daily Mail.
Semua operasi tentunya memiliki risiko komplikasi termasuk prosedur labiaplasty yang sampai saat ini masih menimbulkan perdebatan. Banyak yang mempertanyakan apakah prosedur yang disebut dapat mendesain vagina tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan wanita atau merupakan contoh kalau wanita sudah menjadi korban film porno yang meningkat.
"Saya rasa hasil statistik itu menunjukkan tren di bidang operasi plastik. Aku bahkan pernah melihat jumlah peningkatan yang lebih banyak yaitu mencapai 200 persen dalam 12 bulan," ujar Paul Banwell, juru bicara dan dokter bedah di Banwell Clinic di East Grinstead, Inggris,
Operasi mempercantik vagina mungkin terdengar tidak masuk akal dan dianggap hanya merupakan bagian dari industri kehidupan glamor. Namun menurut Banwell, sekitar setengah jumlah pasiennya memutuskan untuk melakukan labiaplasty karena merasa tidak nyaman dan bermasalah ketika berolahraga seperti bersepeda. Setengahnya lagi melakukan prosedur tersebut murni karena masalah estetika dan ingin meningkatkan rasa percaya dirinya. Sama saja dengan wanita berdada kecil menginginkan dada yang lebih besar dan begitu pula sebaliknya.
Banwell juga tidak serta merta menerima semua pasien. Ada pasien yang ditolak karena tidak sesuai persyaratan, tidak paham mengenai prosedur yang akan dilakukan, dan meminta hal-hal yang tidak mungkin.
Untuk dapat melakukan prosedur labiaplasty, di Inggris pasien diharuskan membayar sekitar 1.300-3.700 poundsterling atau sekitar Rp 21,5 juta sampai Rp 61 juta. Harga operasi mengubah bentuk vagina ini berbeda-beda, tergantung klinik yang didatangi.
Posting Komentar