Ketika memergoki suami masturbasi, beberapa wanita akan merasa sedih dan bertanya-tanya kenapa pasangan mereka masih melakukan aktivitas tersebut. Apakah normal seorang pria masturbasi meski sudah mendapatkan kepuasaan seks dari istrinya?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat dulu fakta yang sebenarnya. Masturbasi setelah menikah ternyata menjadi hal umum di kalangan pria. Hal ini terbukti dari survei yang diadakan situs iamhusband.
Dalam survei yang diikuti 736 pria menikah itu terungkap, 58% responden mengakui masih sering masturbasi meskipun sudah menikah. Ada 30% responden yang mengaku hanya kadang-kadang saja melakukan aktivitas tersebut. Dan hanya 10% yang mengatakan tidak pernah masturbasi setelah menikah.
Jika dilihat dari hasil survei di atas, kenyataannya memang masih banyak pria masturbasi setelah menikah. Apakah kegiatan masturbasi ini berarti si pria tidak bahagia dengan kehidupan seks mereka? Belum tentu.
Dalam talkshow Oprah's All Stars, pakar kesehatan Dr. OZ, mengatakan masturbasi hal yang umum untuk pria. Aktivitas tersebut juga bukanlah suatu hal yang membahayakan selama tidak dilakukan dengan berlebihan.
"Justru bagus. Itu membuat prostat sehat, membuang racun-racun yang ada di dalamnya," ujar pria yang memandu program The Dr. Oz Show sejak 2009 itu, seperti dikutip situs Oprah.
Dr. OZ menambahkan seberapa sering masturbasi boleh dilakukan, tergantung dari orang tersebut. Jika dia tetap merasa bisa menikmati kehidupan seksnya, meskipun kerap masturbasi, hal itu tidak masalah. Namun kalau orang itu mulai merasakan sakit punggung, lesu dan mengantuk, artinya masturbasi yang dilakukan sudah berlebihan. Hal tersebut juga bisa menyebabkan kehidupan seks yang sebenarnya bersama pasangan terganggu.
Pakar lainnya yang tampil dalam talkshow Oprah's All Star, Dr. Phil memberikan penjelasan dari sisi berbeda. Dr. Phil memberikan solusi bagaimana istri harus bersikap ketika mengetahui suami mereka kerap masturbasi. Menurut penulis buku 'The Relationship Rescue Workbook' itu, ketimbang memarahi pasangan atau bertanya-tanya apakah Anda memang kurang membahagiakannya saat bercinta, diskusikan saja masalah tersebut bersama.
Bicarakan secara baik-baik bagaimana perasaan Anda ketika memergokinya melakukan masturbasi. Katakan pada pasangan kalau Anda sebenarnya bisa 'membantunya' mendapatkan kepuasaan yang dia inginkan. Bekerjasamalah bagaimana agar masalah ini tak lagi menjadi 'isu' yang mempengaruhi kehidupan seks Anda dan suami.
Posting Komentar